Sabtu, 02 Mei 2020

PEELING SOLUTION: SOMETHINC VS THE ORDINARY

Assalamualaikum…
Haiii kawan-kawan ku :D long time no see hehe. 
Entah ini sudah berapa lama akhirnya baru akan memulai kembali me-review produk.
Okey, produk pertama yang akan saya review setelah sekian lama menghilang adalah exfoliating product. Akan ada dua jenis exfoliating product yang akan saya bandingkan, yaitu The Ordinary AHA BHA peeling solution dan Somethinc AHA BHA PHA peeling solution. Yap! Keduanya merupakan jenis exfoliating tetapi The Ordinary merupakan brand luar negeri sedangkan Somethinc merupakan local product. So here we go!


Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution






Somethinc merupakan lokal brand yang baru berdiri di tahun 2019. Baru setahun berdiri tetapi brand ini langsung heboh dan diserbu oleh para skincare junkie. Menurutku selain promosi kemunculannya yang sangat besar-besaran et causa review dari banyak beauty vlogger, produk-produk yang dikeluarkan pun membuat warga +62 penasaran sebab klaimnya cocok untuk jenis kulit warga +62 yaitu cenderung sensitif. Ada tiga produk yang pertama kali diluncurkan, yaitu: Niacinamide + Moisture Beet Serum, Hyaluronic B5 Serum, dan AHA BHA PHA Peeling Solution. 

Somethinc digadang gadang merupakan dupe dari brand The Ordinary dengan mengusung konsep yang sama, yaitu “simpel” dengan meng-highlight jenis bahan yang terkandung di produknya. Seperti peeling solution ini contohnya, aha bha pha dijadikan highlight dalam produknya.




Tapi tenang saja dibelakang kemasan kalian akan mendapati berbagai informasi mengenai produk ini; seperti fungsi dari peeling solution ini, cara pemakaian, ingredients lengkapnya, serta kode bpom yang menandakan produk ini aman untuk digunakan.

FUNGSI
Membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat
Mengangkat sel kulit mati
Membantu mencerahkan kulit dan menjaga kelembaban level kulit

CARA
*JANGAN DIGUNAKAN PADA KULIT YANG BASAH*
Cuci muka dan tunggu hingga kulit mengering
Gunakan pipet untuk mengaplikasikan 5-10 tetes ke area wajah dan leher, hindari area mata
Tunggu selama kurang lebih 10 menit (maksimal)
Basuh dengan air hangat hingga bersih
Dapat digunakan 2x /seminggu

*Selama penggunaan hindari kontak langsung dengan sinar matahari. Jangan digunakan disekitar mata, mulut dan membrane mukosa lain; Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15; Jika terjadi reaksi (iritasi) hentikan pemakaian*

KOMPOSISI
AHA 3% BHA 1% PHA 2%
Aqua, glycerin, Niacinamide, Lactobionic acid, Salicylic acid, Glycolic acid, Lactic acid, Citric acid, Hydroxyethylcellulose, Daucus carota leaf extract, Hibiscus sabdariffa extract, Triethanolamine, Panthenol, Sodium hyaluronate, Phenoxyethanol.





Setelah memakai sebulan lebih, dengan pemakaian sebanyak seminggu 2 kali, kira-kira begitulah penampakan sisanya produknya. Menurutku produk ini bekerja perlahan tapi pasti. Diawal pemakaian saya tidak menemukan perbedaan dengan wajah saya, tetapi makin lama saya merasa wajah saya lebih terlihat cerah, bekas jiriwi lebih memudar serta tekstur kulit wajahku lebih halus. Tapi tentu jika ingin hasil yang lebih maksimal saya harus telaten memakainya. Di brandol dengan harga Rp.115.000 dengan ukuran 20 ml, menurutku exfoliating produk ini cukup terjangkau. Klaimnya yang cocok untuk jenis kulit sensitive pun menurutku sesuai karena selama pemakaian saya tidak merasakan adanya sensasi cekat-cekit. So buat kalian yang mungkin baru akan memulai memakai produk exfoliate, saya menyarankan produk somethinc aha bha peeling solution ini. Hidup local brand!!!


The Ordinary AHA BHA Peeling Solution






Produk selanjutnya yaitu The Ordinary aha bha peeling solution. Di highlightnya produk ini mengandung AHA 30% dan BHA 2%, tetapi berikut komposisi lengkapnya:

KOMPOSISI
Gycolic acid, Aqua (Water), Aloe barbadensis leaf water, Sodium hydroxide, Daucus carota sativa extract, Propanediol, Cocamidopropyl dimethylamine, Salicylic acid, Pottasium citrate, Lactic acid, Tartaric acid, Citric acid, Panthenol, Sodium Hyaluronate crosspolymer, Tasmannia lanceolate fruit/ leaf extract, Glycerin, Pentylene glycol, Xantan gum, Polysorbate 20, Trisodium ethylenediamine disuccinate, Pottasium sorbate, Sodium benzoate, Ethylhexylglycerin, 1,2- Hexanediol, Caprylyl glycol.

Sebenarnya produk ini sudah lama saya gunakan. Tetapi karena habis dan ingin mencoba yang lain maka saya tidak repurchase. Selama pemakaian jujur hasilnya sangat sangat sangat memuaskan!!!
Kulit wajahku terlihat lebih bersih dan cerah, terasa halus dan GLOWING!!!
Hal ini karena persentasi AHA dalam produk ini sangatlah besar yaitu 30% jadi kalau kalian ingin hasil yang lebih cepat kalian akan lebih menyukai The Ordinary peeling solution ini. Tapi jangan salah, pepatah bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian sangat cocok ketika menggunakan produk ini. Karena ketika menggunakan produk ini kalian akan merasakan sensasi cekat cekit dan gatal selama sekitar 5 menit. Hal ini wajar karena bahan aktif didalam produk sedang bekerja.
Mau liat gimana hasil pemakaian dari The Ordinary peeling solution ini??
Jangan iri yaa dengan ke-glowingan ku :p





Foto ini tanpa filter sama sekali dan saya tidak menggunakan makeup apapun yaa termasuk bedak tabur sekalipun.
The Ordinary peeling solution parahhh!!!!
Produk ini kalian bisa dapatkan di online shop atau website skincare apapun. Harganya Rp.250.000 dengan isi 30 ml. Yaa worth the price lah yaa, apalagi dengan hasilnya yang sangat memuaskan!! Saya membeli ini di Instagram kalian bisa search @mai_shop ini adalah tempat belanja online favoriteku dan dijamin produk yang dijual ORIGINAL.


Kesimpulan

Setelah mencoba kedua produk ini, pastinya pertanyaannya adalah “Nira, menurutmu mana yang terbaik?” yhaa khan?? WKWK.
Tenang, saya akan menjawabnya.
Exfoliating terbaik diantara kedua ini menurutku adalah THE ORDINARY!!!!
MANA TEPUK TANGANNYA???
*applause*
*applause*
Pertanyaan selanjutnya, “Nira, kenapa lebih memilih The Ordinary peeling solution?”
WHY??
Karena menurutku, hasil yang kurasakan diwajahku sangat sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan Somethinc peeling solution. Tidak hanya itu, menurutku penggunaan The Ordinary peeling solution juga lebih hemat dikarenakan teksture cairannya lebih kental dibandingkan Somethinc yang lebih cair. Jadi walaupun harga The Ordinary lebih mahal dibandingkan Somethinc, tapi karena penggunaannya tidak perlu berlebihan maka jatuhnya akan lebih hemat. Sangat menggugah selera bukan?
Tapi kembali ke kondisi kulit wajah masing-masing ya guys..
Yang cocok untuk saya belum tentu cocok dikalian, because skincare is personal.



Sekian review ku tentang kedua produk ini, kalau kalian ada saran produk apa lagi yang ingin saya review, please let me know..
Wassalamualaikum :D

Sabtu, 09 Juli 2016

MICELLAR WATER: BIODERMA VS CORINE DE FARME


MICELLAR WATER: BIODERMA VS CORINE DE FARME



Assalamualaikum :D
Hai kawan-kawan semuanya, post kali ini cukup beda dari sebelumnya dimana kali ini saya akan me-review micellar water yang sedang lagi nge-hype. Mungkin untuk kedua produk ini, yaitu micellar water by bioderma dan corine de farme udah ga asing lagi. Yap! Produk ini sudah dijual bebas di guardian atau century atau watson atau atau atau hmm dan lain-lain. Hehe.

Untuk yang pertama saya akan nge-review tentang Bioderma.
Oke, bioderma ini termasuk ke salah satu makeup remover yang world's top choice, buanyakkkk banget beauty blogger yang jatuh cinta sama makeup remover satu ini. Bioderma mengeluarkan dua varian makeup removernya, yaitu warna biru sama warna pink. Dari yang saya baca sih, yang warna biru katanya untuk kulit yang oily sedangkan yang warna pinknya untuk kulit yang sensitif. Buttt, saya prefer ke yang pink hehe. Sebenarnya saat itu kulitku lagi berminyak dan lagi jerawatan. Mbak-mbaknya sih saranin buat beli yang biru, tapi karena packaging yang warna pink lebih lucu jadi pilih yang pink deh hehehe. Eitss tapi jangan salah ya, kulitku juga termasuk sensitif kok. Biasanya klo ga cocok sama suatu produk mukaku langsung tumbuh jerawat, huhu.
Overall, selama pemakaian bioderma ini saya sangat sangat sangat dan sangat syukakkk. Sebenarnya sih saya baru pertama kali pake micellar water jadi saya belum menjatuhkan pilihan bahwa micellar water bioderma ini emang top seperti kebanyakan orang-orang bilang.
Seperti yang diklain bahwa yang pink ini untuk kulit yang sensitif, dan memang selama pemakaiannya kulit wajahku tidak menimbulkan reaksi yang aneh-aneh dan ini tuh ga ada baunya sama sekali, seperti pake air aja di muka tapi hasilnyaa luarrr biazzaa. Malahan makeup remover ini walaupun ga meyakinkan karna seperti air tapi ini bagus banget untuk menghapus make up. Jatuhnya dimuka tuh soft, ga pedih walaupun biasaya kulitku lagi terkelupas. Pokoknyaa da bestt.
Oh iya, untuk harganya itu Rp.219.000 dan saya belinya di www.sociolla.com. Ini itu semacam onlineshop khusus skincare dan makeup! Segala macam skincare dan makeup dijual disini, dan yang paling saya sukanya itu karna sociolla ini free ongkir loh dan kalian musti liat packagingnya omgggg lucu banget! Berasa beli barang mewah hehe. Da bestlah.

Oke selanjutnya, micellar water by corine de farme. Sebenarnya sebelum beli bioderma saya pernah ditawari sama mbak-mbak guardian untuk coba rose toner dari corine de farme. Dan disitu saya cukup tertarik dengan produk dari corine de farme ini, karena botol-botolnya itu cukup besar dengan harga yang lumayan murah plus produk ini natural based. Hehe, emang mahasiswa yaa kalau yang murah selalu bikin senang wkwk. Buttttt, setelah saya mencobanya...
jeng..
jeng...
jeng....
Mau tau?
Mau tau?
Hm...
Ada pepatah yang bilang "ada harga, ada kualitas" dan ini saya rasakan setelah coba bioderma kemudian mencoba corine de farme ini. Pas pertama kali buka..kemudian saya mencium baunya...dan rasanya cukup aneh dan menusuk hidung...lalu dengan ikhlas mencobanya ke wajah...dan ada rasa sedikit panas dan sedikit perih...
Atau mungkin kulitku yang salah?
Hmm, sedikit kecewa dengan produk ini, karna awalnya saya tertarik banget dengan ini. Dari klaim produknya sih cocok untuk kulit sensitif. But, big NO. it"s NOT.
Tapi karena sudah terlanjur beli dan botolnya itu lumayan besar jadi mau ga mau yaa harus di pake. Selama produk ini ga timbulin jerawat atau bruntusan atau semacamnya i think it's okay. Untuk harga, corine de farme ini lebih murah dibanding Bioderma yaitu Rp.190.000 dengan botol yang lebih gede.

Eitsss inget yaaa, kulit tiap orang itu beda-beda. Jadi disini saya cuma me-review berdasarkan pengalamanku. Jadi bisa saja kalian cocok pake bioderma terus ga cocok di corine de farme, atau sebaliknya kalian cocok di corine de farme terus ga cocok di bioderma. Atau cocok dikeduanya. Atau ga cocok keduanya. HEHE. itu tergantung kondisi kulit saja.
Okeee guys, mungkin sekian review saya kali ini dan semoga bermanfaat ya buat kalian yang lagi mencari referensi tentang micellar water.

Wassalamualaikum.

Selasa, 19 Januari 2016

REVIEW : Jafra mud mask

Assalamualaikum hai hai hai :D selamat malam!!!! Wahhh sudah hampir setahun aku tidak pernah posting lagi hahaha, maafkan diriku yang penuh khilaf ini. Okee, sesuai dengan tema postingan kali ini aku akan review mud mask dari JAFRA. Tp sebelumnya aku akan jelasin sedikit mengenai produk ini. Produk jafra ini berasal dari brand luar negeri, kalau aku ga sotoy kayaknya dari USA but sorry kalo aku salah. Selain itu produk jafra ini menerapkan konsep natural gitu untuk semua produknya, jadi untuk ibu hamil ataupun menyusui bisa untuk memakai produk ini. Produk mud mask dari jafra ni kata penjualnya, masker ini sangat cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Okee, sekarang aku akan review dari sudut pandang aku pribadi.

Ini tampakan maskernya:


Aku beli masker ini sekitar setahun lebih, dan sampe sekarang masih sangat awet tapiii emang sih awal-awal aku jaraaang banget pake masker ini. Kalau pake pas ngeliat muka lagi kusam doang, atau lagi pengen maskeran aja. Jadi, yaa bisa awet sampe sekarang nih masker. Aku beli harganya 300an riben lebih, tapi sesuailah dengan ukuran 250 gram dan awet banget. Awal aku pake sih biasa aja, makanya aku juga jarang banget mau make masker ini. Sampe kemarin, aku pengen make lagi, dari pada disimpan doang di kamar mandi kan sayang. Sekarang aku baru sadar…..

Ternyata masker ini lumayan ampuh untuk memudarkan bekas jiriwi aku hehehe, andaikan aku tau dari dulu yaaa:”) tapi ga papa lah udah terlanjur. Untuk jiriwi yang meradang, masker ini juga lumayan sedikiiitttt iya sedikiiit ampuh untuk ngempesin jiriwi meradang itu. Tapi untuk jiriwi yang dibawah kulit yang ga merah, ga meradang, ga sakit itu menurut aku masker ini tidak bisa. Masker ini juga baunya enak banget lohhh, aku suka banget dengan bau masker ini. Berasa lagi di spa gitu sambil relaksasi  hehe.

Untuk pemakaiannya, masker ini digunakan 2-3x seminggu untuk kulit berminyak dan 2x seminggu untuk kulit normal.  Oh iya aku mau cerita dikit nih, tahun 2015 lalu aku ikut kersosnas (kerja sosial nasional) di morowali. Pas sampe di morowali, aku lupa taruh dimana tas yang isinya semua alat mandi aku beserta pencuci muka dan krim-krim wajah aku. Asli aku sangat sangat sangat tidak ikhlas saat itu, soalnya krim-krim muka aku baru semuaaa :( sengaja aku beli untuk persiapan kersosnas disana huhu. Tapi yaa mungkin kami harus berpisah hahaha dan karena saat itu aku lagi perawatan dokter kulit disitulah aku mikir ini aku harus pake apahhh??!!! Pencuci muka ga ada, krim malam ga ada, sunblock ga ada. Ya Allah…cobaan apa iniii :( tapi Alhamdulillah untungnya aku ingat, aku bawa mud mask jafra ini dan untungnya masker ini aku simpen di koper jadi ga ikutan ilang deh hehehe.

Selama seminggu aku di morowali, TANPA PENCUCI MUKA DAN TANPA SUNBLOCK. Ya Allah rasanya itu…. Rasa nano-nano. Tapi tiap malam aku pake masker ini, iya tiap malam sampe besok paginya baru aku bilas haha (aturan pakenya didiamkan selama 15-20 menit). Aku ga tau lagi harus gimanaa huhu, mau beli pencuci muka juga takut soalnya mukaku kulitnya sensitif huhu. Tapi Alhamdulillah banget banget banget aku ga ngalamin yang seperti aku bayangkan hahaha, kalau kalian tau apa yang aku bayangkan mungkin kalian akan cap aku sebagai cewek yang berimajinasi berlebihan yang noraknya minta ampun. Hahaha, aku ga peduli sih. Oke lanjut lagi, pokoknya selama disana aku terbantu banget dengan masker ini, bikin mukaku Alhamdulillah ga jiriwitan dan kusam. Loveee banget fix maximal sama masker ini!!

Oh iya untuk komposisinya:
Water/aqua, kaolin, bentonite, cetyl alcohol, cyclomethicone, silt, glyceryl stearate, PEG-100 stearate, cetearyl alcohol, polysorbate 60, PEG-150 stearate, steareth-20, glycerin, pentylene, glycol, glycereth-26, milk protein, glycyrrhiza glabra (licorice) extract, fragrance, magnesium aluminium silicate, iron oxide, sodium PCA,  DMDM hydantoin, chromium oxide  green, allantoin,  tocopheryl acetate, xanthan gum, trisodium  EDTA, PEG-4 laurate, iodopropynyl butylcarbamate, panthenol, sodium hexametaphosphate, linalool.


Warna masker ini hijau gelap dan teksturnya lumayan kental-kenyal gitu.  Aku sebenarnya lumayan sulit untuk ngeblend masker ini di muka karena lumayan tebel gitu, terus masker ini juga lumayan cepet keringnya jadi harus gercep yaa pas makenya. Oh iya, ingat yaa make masker ini harus muka dalam keadaan bersih. Saran aku sih sebelum pake masker ini bagusnya habis cuci muka dan pake toner, muka kamu diuapin dulu supaya lebih meresap maskernya dan ngeblend di muka jadi lebih gampang karena muka dalam keadaan yang hangat-hangat hahaha.

Repurchase? Hmmm, masih kurang tau.

But I love this mask, sayangnya untuk tipe jiriwiku masker ini tidak bisa menghadapinya huhu. Jadi, aku kasi 3/5. Yeay!
Sekian review dari aku, semoga bermanfaat :D
Wassalamualaikum.

Jumat, 17 Juli 2015

minyak zaitun mengusir jerawatku

Assalamualaikum, hai hai hai :D
Ini kali kedua aku buat blog, tp sayangnya blog yang lalu passwordnya udah lupa jd buat ulang deh.
Kalau mau dihitung-hitung sih mungkin email aku itu udah 20an kali jumlahnya, sayangnya karena masalah yang sama hehe aku lupa passwordnya jadi yaaaa gituuu dechhh haha. Bahkan karena sering lupanya sama password akun-akun, aku buat note khusus untuk itu. Soalnya uda males untuk buat ulang.
Udaah yaa cerita ga pentingnya hehe, sebenarnya aku pengen bagi pengalaman yang mungkin ada ngalamin hal yang sama. Masalahnya seluruh kaum hawa. Yang selalu bikin pusing, tapi bikin gemezzz juga sampe dipencetin tuh masalah hehe, JIRIWI! Sengaja nyebutnya gitu supaya lebih imut :p hahaha.
Jadi malam itu aku, mama, adik dan kakak aku kita berkunjung dirumahnya om aku. Nah disitu kita acara buka bareng gitu, dan banyak banget disuguhin makanan-makanan, termasuklah si kacang ini. Tanpa ada rasa berdosa dan tak tahu malu aku ngemil si kacang. Lumayan banyak sih hehe, terus paginya...... JENG JENG JENG JENGGGGGG. Timbullah jiriwi-jiriwi semacam jiriwi batu yang kecil-kecil tapi cabe rawit bagai hujan yang turun secara berjamaah. HIKS. Ini parah banget. Asli langsung stress dan ga pengen keluar rumah, ya iyalah malu bo' sama teman-teman. Sebelumnya kan aku pake perawatan dokter tuh, cukup terkenallah di Kota Makassar, tapi karena mulai malas dan berpikir sampe kapan kulit aku mau ketergantungan sama krim dokter?! jd disitu berhentilah. Setelah berhenti sih, tidak ada perubahan yang berlebihan. Yang habis makan kacang aja, muka aku kayak film horor. Mulai berpikir solusi buat jiriwi cabe rawit aku. Sampe ada teman yang tawarin buat pake serum dokter, tapi aku tolak. Ya iyalah, dulunya juga pas masih perawatan dokter kalau makan kacang ga pernah tuh timbul jiriwi. Jadi intinya, krim dokter yang selama ini aku pake cuma menahan apa yang seharusnya keluar, seperti jiriwi ini.
Alhamdulillah banget karena ini momen liburan yang panjang sebelum masuk kuliah, jadi masih banyak waktu buat ngilangin jiriwi cabe rawit aku ini. Tiap malam, aku ngolesin madu keseluruh muka. Baca dari om Google katanya madu ada antibakteri buat ngilangi jiriwi gitu jadi yaa apa salahnya coba, apalagi madu kan bahan alami juga. Tapiiii ga ada perubahan yang aku harapin :"""
Emang sih jiriwinya lumayan kempes tapi belum sesuai harapan aku yang bakalan cepet hilangnya. Emang benar nih, nature's take time. it's slowly but sure. Tapiii karena aku orangnya yang ga sabaran alhasil aku pencet-pencetin tuh jiriwi. Sempat meradang dan semacam luka tuh jiriwiiii. Asli jelek banget liatnyaaaa. Aku ga sempat fotoin tuh jiriwi soalnya aku aja jijik liat jiriwi aku sendiri-.-
Karena madu prosesnya yaa harus dihadapi dengan penuh kesabaran, jadi aku butuh sesuatu yang lebih cepat. Baca-baca lagi dari om Google, katanya minyak zaitun bermanfaat untuk menghilangkan jiriwi.
Sebenarnya pernah ada teman sih yang cerita, pernah coba sekali minum tapiiii rasanya itulohhhhh, pengen bilang cukup sekian dan terima kasih.
Ini bener loh, minyak zaitun bisa diminum, sekali lagi aku ulang ya. DIMINUM.
Karena ingat dengan obrolan sama teman aku itu, jadilah aku mencari minyak zaitun. Dari review yang pernah minum sih, baiknya minyak zaitun yang diminum itu yang ada tulisannya "extra virgin olive oil" lupa karena apa tapi katanya ini yang paling bagus.
Sudah seminggu lebih terapi minum minyak zaitun, dan you knowwwww?!
INI ASLI KEREN! jiriwi cabe rawit aku itu berangsur-angsur hilaaang.

Alhamdulillah bahagia banget. Gambar yang diatas itu merupakan bukti betapa ajaibnya minyak zaitun itu :D
Sabaran dikit aja udah hampir hilang. Alhamdulillah.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya guysss. Wassalamualaikum wr wb.